Sabtu, 30 Oktober 2010

BayangPurnama

Terperanjat aku seketika purnama meleleh di ujung jariku
Setelah sebelumnya serasa indah sinarannya menggamit sebelah sayapku
Memanduku terbang, terbang dalam angan, terbuai hayalan
Semakin dekat semakin indah
Tatapku semakin lekat dan aku semakin terjerat
Pun kudapati purnama berbingkai permata
Berkilauan berpendar-pendar
Tapi saat kucoba menyentuhnya retak pula bingkainya

Aku masih saja terpaku di situ
Saat kudapati purnama dengan angkuh
Melepaskan genggamannya

Sistem koordinasi tubuhku tak mampu menyeimbangkan posisiku
Tergelepar terjatuh aku
Jauh
Jauh
Dan kurasa lebih jauh dari awal aku menujunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar